Dalam mitologi Yunani, api merupakan zat yang hanya boleh dimiliki dan dinikmati para dewa, para dewa merahasiakan api dan kegunaannya dari manusia. Namun salah satu titan bernama Prometheus memberikan dan mengajari cara menggunakan api kepada manusia.
Zeus mengetahui Prometheus telah mencuri api untuk di berikan kepada manusia dan memberitahukan rahasia api. Hal ini membuatnya marah dan memanggil Protheus,”Dari api tersebut manusia harus memberikan persembahan kepada para dewa” titahnya,”ajarkan kepada mereka cara memberikan persembahan”.
Prometheus sangat mencintai manusia, melebihi kasih sayangnya pada dewa Olimpus yang telah membuang sebagian besar keluarganya ke Tartarus , dia tidak ingin ras yang di cintainya kerepotan dengan permintaan tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk mengelabui Zeus.
Dia memotong seekor lembu jantan dan memasukan semua tulang ke dalam bundelan lemak yang terlihat menarik, lalu ia memasukkan semua daging terbaik dan membungkusnya dengan jeroan. Prometheus kemudian menemui Zeus dan memintanya untuk memilih. Zeus memilih bundelan lemak yang berisi tulang, karena telah menentukan pilihannya, Zeus harus menerima itu sebagai bagiannya untuk persembahan sampai kapanpun, agama masyarakat Yunani kuno memberikan persembahan kepada Zeus berdasarkan mitologi ini.
Dengan penuh kemarahan atas muslihat Prometheus terhadap dirinya, Zeus mengambil api dari manusia. Namun, Prometheus menyalakan obor dari matahari dan membawanya kembali lagi ke manusia. Zeus pun murka karena manusia kembali memiliki api. Dia memutuskan untuk memberikan hukuman yang kejam pada manusia dan Prometheus.
Untuk menghukum manusia karena menyimpan api suci, Zeus meminta para dewi untuk menciptakan seorang wanita dengan kecantikan yang menakjubkan. Para dewa memberi banyak hadiah kekayaan yang fana yaitu kecantikan, keindahan, kelembutan namun dibalik itu diberikan juga rasa curiga, ingin tahu, cemburu dan terakhir Hermes memberikan sifat gemar menipu. Penciptaan ini adalah Pandora, wanita pertama dalam mitologi Yunani.
Sebuah hadiah terakhir adalah kotak yang terlarang bagi siapapun untuk membukanya. Setelah itu, Zeus mengirim Pandora ke Epimetheus yang tinggal di antara manusia.
Prometheus telah memperingatkan Epimetheus untuk tidak menerima hadiah dari Zeus, tetapi Pandora telah diciptakan dengan kecantikan dan keindahan yang luar biasa, Epimetheus pun menerimanya.
Pandora telah diberikan sikap cemburu, curiga dan ingin tahu yang merupakan sifat kebanyakan para wanita, ia merasa sangat cemburu dengan kotak pemberian Zeus yang sangat distimewakan oleh Prometheus dan Epimetheus, selain itu dia sangat ingin tahu, rahasia apa yang terdapat dalam kotak itu.
Hari ke hari perasaan cemburu dan ingin tahu Pandora semakin tak tertahankan, tak ada lagi yang ada dipikirannya kecuali bagaimana mengetahui isi kotak pemberian Zeus. Lalu pada suatu kesempatan, Pandora berhasil menipu Prometheus dan Epimetheus dan mendapatkan kotak tersebut dan dengan segera membukanya.
Saat kotak terbuka segala kejahatan pun berterbangan dari dalam kotak tersebut, ternyata Zeus mengurung semua kejahatan, kesedihan, wabah penyakit, kemalangan dan semua keburukan dalam kotak itu, pada saat Pandora menyadari kebodohannya ia segera menutup kotak, hanya satu hal yang tersisa dalam kotak, yaitu “Harapan”.
Oleh karena itu meskipun berbagai macam kejahatan dan keburukan telah lepas kedunia dan menjadikan manusia kejam dan jahat, namun para dewa masih menyisakan harapan bagi umat manusia. Cerita pandora merupakan asal-usul kejahatan di dunia dalam mitologi Yunani.
Zeus menyaksikan ulah Pandora dan segera menghakimi Prometheus atas kegagalannya menjaga kotak yang pada akhirnya disebut “Kotak Pandora”. Selain gagal menjaga kota Prometheus pun dihukum berat karena 3 hal, yaitu menipu Zeus, mencuri api bagi manusia, dan menolak untuk memberitahu Zeus tentang rahasia masa depan tahta alam semesta.
Zeus mengirim Prometheus ke Pegunungan Kaukasus, dan mengikatnya ke batu dengan rantai adamanite yang sangat kuat. Di sini ia disiksa siang dan malam oleh elang raksasa yang setiap saat merobek dadanya dan memakan jantungnya.
Akhirnya Zeus memberikan Prometheus dua jalan keluar dari siksaan ini, yaitu ia harus memberitahu Zeus siapa ibu dari anak yang suatu saat akan merebut tahtanya. Atau memenuhi dua kondisi: Pertama, harus ada mahluk abadi yang rela hilang dari eksistensi bagi Prometheus. Kedua, harus ada salah satu dari kaum manusia yang membunuh elang dan memutuskan rantai adamanite. Akhirnya, Chiron Centaur merelakan dirinya hilang dari eksistensi demi Prometheus, dan Hercules, manusia terkuat dalam mitologi Yunani yang juga merupakan anak dari pernikahan Zeus dan manusia membunuh elang lalu memutuskan rantai yang membelenggu Prometheus.
0 comments:
Post a Comment