Salah satu sumber mitologi Yunani adalah puisi Hesiod, yang berjudul Theogony, Menurut Theogony Hesiod (sekitar 700 SM), pada mulanya hanya ada Chaos sebelum terciptanya alam semesta. Chaos adalah kekosongan – kegelapan , keheningan, keanehan yang tak berbentuk dan tak terbatas tanpa ada jejak kehidupan.
Dari dalam Chaos muncul Ibu Bumi (Mother Earth) Gaea yang menjadi keberadaan awal dari segala sesuatu yang berbentuk dalam mitologi Yunani. Penuh kehidupan dan kekuatan, Gaea menciptakan Gunung-gunung tinggi, Dataran-dataran rendah, sungai-sungai, danau-danau dan lautan.
Setelah itu Chaos menciptakan Tartarus, perwujudan dari dunia bawah yang membangun kediaman jauh di bawah dunia Gaea, lalu Tartarus dan Gaea bersama-sama menciptakan Typhoeus (Typhoon), Naga yang terkenal sangat mengerikan dan sangat ditakuti dalam mitologi Yunani, dengan ratusan kepala dan selalu menyemburkan api disaat bernafas.
Kemudian cinta pun muncul dari Chaos dalam bentuk Eros, Dewa paling tampan dari semua dewa yang pernah ada dalam mitologiYunani. Chaos juga melahirkan Erebus, simbolisasi dari keheningan gelap, dan Nyx, perwujudan malam. Eros, Erebus dan Nyx bersatu, lewat campur tangan kedua dewa tersebut Nyx menciptakan Aether (Atsmosphere/Atmosfir) dan Hemera (Hari).
https://indriyanilestari05.blogspot.co.id/2015/04/makalah-sejarahbilangan-yunani-makalah.html?showComment=1512039469971#c4676946884526158954
ReplyDelete