2017-01-29

Kenapa Poligami di Pandang Asing dan Aneh Oleh Masyarakat Modern?

Poligami (illustrasi)
Bukti-bukti dari hasil studi lapangan menunjukan bahwa meniru nenek moyang adalah sifat alamiah manusia. Dan sistem perkawinan para nenek moyang didominasi oleh poligini (satu suami beberapa istri). Kebanyakan kaum pria terdahulu berhasrat untuk melakukan poligini (meskipun kebanyakan juga tidak cukup impresif untuk memikat banyak wanita), dan beberapa wanita lebih suka menjadi istri-muda dari seorang pria yang benar-benar impresif daripada menjadi istri satu-satunya dari pria yang biasa-biasa saja.

Dengan kata lain, perilaku perkawinan manusia dulunya dibangun oleh, dan untuk, sebuah dunia yang mana perjuangan untuk poligini seringkali menguntungkan secara reproduktif. Itulah kenapa orang-orang yang hidup dalam masyarakat modern tampaknya cenderung ke arah poligini, meskipun dalam kultur-kultur yang telah berusaha untuk menghapuskannya.

Poin terakhir mengangkat sebuah pertanyaan kunci: Kenapa banyak kultur yang berusaha untuk menghapusnya? jika lingkungan nenek moyang kita dulu sangat poligini, kenapa "Secara sosial memaksakan" monogami-larangan moral dan legal kepada poligini-sangat lumrah dalam masyarakat modern? atau lebih akurat lagi kenapa penolakan terhadap poligini lebih umum di dunia barat? (Poligini masih tetap legal dan umum dalam masyarakat non-barat, terutama Afrika dan negara-negara Islam).

Penyebaran monogami dibarat terkait dengan pengaruh kekristenan, tapi pengaruh tersebut tidak seperti yang anda pikirkan. Kekristenan mainstream selalu menyokong dan memaksakan monogami, dan seiring kristen menyebar ke seluruh Eropa pada abad-abad setelah jatuhnya Roma, monogami juga ikut tersebar bersamanya.

Akan tetapi, pengutukan atas poligini tidak segampang yang para pemimpin gereja anti-poligi pikirkan, karena tidak ada ayat-ayat alkitab yang secara eksplisit melarang pernikahan plural. Dan memang, para pemimpin dari sekte-sekte Kristen poligini yang memisahkan diri, seperti German Anabaptists abad ke-16 dan American Mormons abad ke-19, selalu menekankan bahwa beberapa tokoh utama dari Perjanjian Lama adalah poliginis. Abraham (Ibrahim AS) contohnya, memiliki dua istri sekaligus, dan Solomon (Sulaiman AS) memiliki 700 istri (dan 300 selir).

Akan tetapi pengkaitan Kekristenan dengan awal mula penolakan poligini perlahan melemah, seiring dengan ditemukannya fakta bahwa pemaksaan monogami secara sosial pertama kali terjadi pada masa Yunani kuno dan Roma, berabad-abad sebelum ada kekristenan. Hukum Yunani-Roma melarang pria manapun untuk memiliki beberapa istri dalam sekali waktu.

Namun, secara de-facto bentuk poligini seperti selir dan berhubungan seks dengan budak tetap ditoleransi dalam masyarakat tersebut. Kendatipun begitu hukum anti-poligini membuat masyarakat Yunani-Roma relatif egaliter secara seksual, karena dengan mencegah para pria dari kaum elit secara legal memperoleh beberapa istri, mereka meningkatkan kemampuan para pria dengan status sosial rendah memperoleh istri.

Sehingga pada saat agama Kristen mulai menyebar melalui Kekaisaran Romawi di abad pertama Masehi, monogami sudah memiliki kedudukan yang kuat. Akan tetapi meskipun kristen tidak memperkenalkan pemaksaan monogami secara sosial kepada dunia barat, ia secara penuh mendukung ide ini, Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dukungan penuh terhadap monogami ini yang pada akhirnya menyebabkan penyebaran monogami di seluruh dunia Barat.

Bagimana cara penyebaran monogami? tidak ada kesepakatan mengenai hal ini, namun jawaban yang paling masuk akal adalah dikarenakan secara sejarah, kelompok pro-monogami secara militer diuntungkan.

Para pemimpin Yunani-Roma dan Eropa Kuno yang menganut hukum anti-poligini berinvestasi habis-habisan pada bisnis perang, status sosial dan kehidupan mereka benar-benar bergantung pada kemampuan untuk memelihara tentara berjumlah besar dan didanai dengan baik. Dan pemaksaan monogami menghasilkan tentara dengan jumlah besar dan lebih baik, karena kelompok monogami dapat berkembang lebih besar daripada kelompok poligini.

Bagaimana mungkin kelompok monogami berkembang lebih besar? karena para pria menginginkan istri, dan jika anda membutuhkan banyak pria untuk tim anda, anda harus menawarkan mereka sesuatu yang mereka inginkan.

Dikelompok monogami, para pria dengan status yang tinggi tidak bisa memiliki wanita sebanyak yang mereka mau. semakin rata wanita yang terdistribusi di kelompok monogami semakin banyak pria yang bisa memiliki istri, dan semakin sedikit pria yang pergi untuk mencari istri ke tempat lain. semakin besar suatu kelompok, maka semakin banyak pria yang bisa ikut berperang dan membayar pajak untuk membiayai perang.

Monogami yang dipaksakan secara sosial, oleh sebab itu, muncul di dunia barat sebagai pengaturan timbal balik dimana para elit memperbolehkan pria dengan status sosial yang rendah untuk menikah dalam pertukaran untuk pengabdian militer dan kontribusi pajak.

Setelah monogami sosial yang dipaksakan memiliki kedudukan yang kuat, masyarakat barat menjadi terbiasa dan banyak yang memandang ini sebagai perkawinan manusia yang wajar, dan memandang praktik poligini yang dulu universal sebagai sesuatu yang asing dan aneh. Sebagaimana yang ditulis oleh Laura Betzig,
"Masyarakat modern, mereka yang tumbuh dari Kristen abad pertengahan sangat monogami. Mereka terlihat, faktanya, secara konsisten monogami yang membuat apa yang dulunya sebuah kaidah sekarang terlihat seperti sebuah pengecualian yang eksotis."

2017-01-28

Inilah Kenapa Pernikahan Hantu di Cina Bisa Membahayakan

Pesta pernikahan-hantu tidak berbeda dengan pernikahan tradisional
Polisi di barat-laut Cina menangkap seorang pria yang diduga membunuh dua wanita penyandang cacat mental, tersangka menyatakan bahwa ia ingin menjual mayat kedua wanita tersebut kepada orang-orang yang ingin melangsungkan "pernikahan hantu".

Ritual-gelap kuno ini sekarang tengah menjadi sorotan, ritual yang bertujuan untuk memberikan pasangan bagi "bujangan" yang telah meninggal masih terjadi di beberapa tempat di Cina.

Menurut polisi di provinsi Shaanxi, sebelumnya pada bulan April, tiga orang ditangkap setelah polisi lalu lintas secara tidak sengaja melihat mayat seorang wanita dalam kendaraan mereka. Berdasarkan hasil investigasi seorang tersangka bernama Ma diduga pada mulanya menjanjikan pengantin pria kepada korban, sebaliknya korban malah dibunuh agar mayatnya bisa dijual.

Apa itu Pernikahan Hantu?
Praktek pernikahan hantu merupakan tradisi yang telah berlangsung selama hampir 3000 tahun, para pelaku adat mengatakan hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang yang telah meninggal tidak sendirian di alam baka.

Mulanya, pernikahan hantu hanya bagi orang yang sudah meninggal, yaitu ritual yang dilakukan untuk menikahkan pria dan wanita yang terlebih dahulu meninggal sebelum sempat menikah. Akan tetapi beberapa pernikahan hantu belakangan ini melibatkan salah satu mempelai yang masih hidup.

Dalam pernikahan hantu antara dua orang yang telah meninggal, keluarga mempelai wanita menuntut mahar, dan bahkan ada mahar yang terdiri atas perhiasan, pelayan, dan sebuah rumah mewah, akan tetapi semua dalam bentuk kertas.

faktor-faktor seperti usia dan latarbelakang keluarga adalah hal yang penting dikarenakan pernikahan ini lebih tadisional, sehingga kedua belah pihak menyewa seorang master feng shui yang menjadi "Mak comblang" bagi kedua mempelai.

Upacara pernikahan akan melibatkan mulai dari pihak pemakaman hingga perjamuan. Bagian terpenting dari acara adalah penggalian tulang-belulang mempelai wanita dan meletakannya kedalam kuburan mempelai pria.

Sisi gelap tradisi pernikahan hantu
Seiring waktu telah terjadi beberapa perubahan ritual di beberapa kota di Cina. Ada beberapa ritual yang menikahkan orang hidup dengan mayat secara sembunyi-sembunyi, akan tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah pencurian mayat bahkan pembunuhan.

Pada tahun 2015, dilaporkan terjadi pencurian 14 mayat wanita hanya dalam sebuah wilayah dikampung di provinsi Shanxi, warga mengatakan pencuri mayat melakukannya untuk uang.

Menurut Huang Jingchun, Kepala departemen Cina di Universitas Shanghai yang melakukan studi pernikahan hantu di Shanxi antara tahun 2008 hingga 2010, harga untuk satu mayat wanita muda melonjak drastis.

Pada masa studinya berlangsung, mayat-mayat tersebut dihargai sekitar 30.000 - 50.000 yuan (sekitar Rp.60 - 100 juta). Dr Huang memperkirakan harga untuk saat ini bahkan bisa lebih dari 100.000 yuan. Mulai tahun 2006 pemerintah melarang penjualan mayat, akan tetapi itu tidak menghentikan aksi para pencuri.

Seorang pria yang tertangkap tahun kemarin di Liangcheng mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa ia membunuh seorang wanita agar ia bisa menjual mayat korban kepada keluarga yang ingin melangsungkan pernikahan hantu.

Kenapa hal ini semakin marak.
Alasan sangat beragam dari satu daerah ke daerah lainnya. di beberapa distrik di Cina, seperti di Shanxi dimana terjadi pembunuhan baru-baru ini, banyak sekali pekerja berusia muda di tambang batubara yang belum menikah, dimana angka kecelakaan kerja sangat tinggi.

Pernikahan hantu menjadi suatu bentuk kompensasi emosional dari kerabat yang berdukacita, sehingga mencari mempelai wanita adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk menebus rasa bersalah bagi anak yang meninggal di usia muda demi meningkatkan perekonomian keluarga.

Rasio pertumbuhan penduduk antara pria dan wanita juga signifikan. sensus 2014 menunjukan angka kelahiran pria sekitar 115, sedangkan wanita 100.

Akan tetapi Dr Huang meyakini terdapat juga alasan kultur.

Banyak masyarakat Cina percaya mereka akan ditimpa kesialan jika keinginan mayat belum terpenuhi. Menyelenggarakan pernikahan hantu adalah upaya agar orang yang telah meninggal mendapat ketenangan di alam baka.

"Ideologi dasar dibalik pernikahan hantu adalah agar orang yang telah meninggal melanjutkan hidup mereka di alam baka," ujar Dr Huang. "Jadi jika seseorang belum pernah menikah semasa hidupnya, mereka masih tetap dinikahkan meskipun setelah meninggal."

Apakah ini terjadi ditempat lain?
Kebanyakan kasus ditemukan di utara dan pusat cina, daerah seperti Shanxi, Shaanxi dan provinsi Henan. Szeto Fat-Ching seorang master feng shui di Hongkong juga mengkonfirmasi bentuk adat leluhur ini masih ada pada komunitas cina di Asia Tenggara.

Di Taiwan, jika seorang wanita yang belum menikah meninggal dunia, keluarganya diperbolehkan meletakan bungkusan merah dengan uang tunai, jepit rambut, kuku jari ditempat terbuka dan menunggu seorang pria mengambilnya. Pria pertama yang mengambil paket, terpilih sebaga mempelai pria dan dipercaya sebagai kesialan jika ia menolak menikahi pengantin hantu.

Ritual pernikahan serupa, akan tetapi tidak seperti di Cina, tidak ada penggalian tulang-belulang. mempelai pria diperbolehkan menikah lagi nantinya, akan tetapi mempelai hantu harus dihormati dan diutamakan.

Tahun kemarin sebuah video pernikahan hantu dari Taichung di Taiwan dimana seorang pria terlihat menikahi mendiang kekasihnya dalam sebuah upacara yang rumit menjadi viral.

Inti dari ritual semacam pernikahan hantu adalah dilema yang universal bagi manusia untuk berhadapan dengan rasa kehilangan.

"Pernikahan hantu semacam ini sangat menyentuh, memperlihatkan kegigihan cinta," ujar Master feng shui Szeto.

2017-01-26

Semua Orangtua Harus Mengetahui Sejarah Skandal Susu Buatan Untuk Bayi

Susu botol


Kampanye New York menentang susu buatan menjadi pelajaran bagi kita untuk melirik sejarah produk yang meragukan ini. Kemarahan mulai terjadi pada 1970-an, ketika Nestlé dituding mengakibatkan kaum Ibu di negara miskin "ketergantungan" susu buatan yang kurang sehat dan lebih mahal.

Tuduhan yang menyebabkan terjadinya sidang di Senat dan WHO menghasilkan sekumpulan aturan pemasaran yang baru, namun bagaimanapun susu buatan saat ini adalah bisnis yang masih menjangkau $11,5 milliar dan terus berkembang.

Penyingkapan tabir susu buatan untuk bayi pada tahun 1974
Beberapa kelompok sosial mulai mendorong keluar permasalahan ini hingga menjadi sorotan publik di awal 1970, The New Internationalist menerbitkan sebuah uraian tentang praktik pemasaran Nestlé pada tahun 1973 berjudul "Bayi Berarti Bisnis", yang menggambarkan bagaimana perusahaan menjadikan para ibu di negara miskin "kecanduan" susu non-ASI. Tapi yang benar-benar menelanjangi industri adalah sebuah booklet yang dipublikasikan oleh organisasi War on Want london pada tahun 1974.

Nestlé dituding biang kerok "ketergantungan" para ibu di negara miskin
Tidak perduli para perempuan hidup dalam kemelaratan dan berjuang untuk bertahan hidup. Di kota-kota miskin di Asia, Afrika dan Amerika Latin, "bayi sekarat karena ibu mereka memberikan susu buatan dengan susu bayi gaya barat" dugaan War on Want.

Menurut New Internationalist, Nestlé menggapai ini dengan tiga cara:

  1. Menciptakan kebutuhan yang tidak pernah ada.
  2. Meyakinkan konsumen produk yang sangat diperlukan.
  3. Menghubungkan produk dengan konsep keinginan dan keterjangkauan lalu memberikan sampel.

Sementara, riset saat itu menunjukan ASI lebih sehat.
"Pada saat yang bersamaan, publikasi manfaat ASI sedang menuju titik cerah," ujar Paige Harrigan penasihat gizi senior Save the Children, menjelaskan. Vitamin A mencegah kebutaan dan menurunkan risiko anak dari kematian akibat penyakit yang umum, sementara Zinc mungkin mencegah diare. Menurut State of The World Report dari organisasi yang menaungi Page Harrigan, Enam bulan ASI eksklusif dikatakan dapat meningkatkan kesempatan anak untuk bertahan hidup hingga enam kali lipat.

Namun, wanita di negara miskin mendambakan Westernisasi
Para wanita miskin yang menginginkan perubahaan dari gaya hidup pedesaan menjadi kekotaan, mendesak mereka untuk melalaikan menyusui bayinya dan pada akhirnya menjadi sasaran utama untuk pemasaran, kata War on Want:
"Sebagai posisi sosial dari perubahan wanita dan mereka pergi keluar untuk mencari nafkah ... melihat payudara sebagai simbol perias sex daripada sumber makanan turut memperparah tren."
Para ibu muda di mana-mana menerima materi promosi
Selain membagi-bagikan pamflet dan sampel untuk ibu-ibu muda, perusahaan mempekerjakan "Sales girl berseragam perawat (kadang-kadang berkualitas, kadang tidak)" untuk mampir rumah mereka tanpa pemberitahuan dan menawarkan susu bayi, kata War on Want.

Kesaksian seorang ibu mengenai para "Perawat":
"Perawat mulai dengan mengatakan ... ASI adalah yang terbaik, lalu dia melanjutkan pada detail makanan tambahan yang akan dibutuhkan untuk bayi yang masih menyusui ... perawat itu menyiratkan bahwa adalah mungkin saja untuk memulai menyusi bayi dengan susu berlisensi dari awal kelahiran, karena itu akan menghindari masalah yang tidak diinginkan." 
War on Want mengatakan hal ini merusak rasa percaya diri wanita untuk menyusui
Bermain kedalam ketakutan para wanita akan gizi buruk dan mencelakai bayi mereka adalah "Trik yang meyakinkan" kata War on Want. Ketika para wanita merasa takut, sakit atau sedih, susu mereka akan mengering sebagai hasilnya.
"Refleks aliran, yang mengontrol aliran susu ke puting ibu adalah mekanisme saraf," tulis naskah tersebut. "Entah bagaimana seorang ibu bisa memutuskan bahwa susu botol lebih dibutuhkan daripada susu yang ia miliki ... beberapa ibu mungkin bahkan menjadi begitu khawatir bahwa mereka tidak memiliki ASI yang cukup."
Rumah sakit juga dituding mendorong ibu-ibu
Hal ini terjadi dalam dua hal, kata New Internationalist: Dalam pertukaran untuk pendsitribusian "Paket gratis", rumah sakit menerima susu dan botol secara gratis.
"Yang paling berbahaya adalah layanan arsitektur gratis untuk rumah sakit yang sedang membangun atau merenovasi fasilitas untuk perawatan bayi," kata para penulis.
Di luar itu, penulis mengatakan "Tak terhitung berapa juta dolar yang dihabiskan perusahaan susu bayi untuk mensubsidi perabotan kantor, proyek penelitian, hadiah, konferensi, publikasi dan perjalanan wisata dari profesi medis."

Sementara itu di negara miskin, wanita mencoba berhemat dengan mengencerkan susu
Susu harus dicampur dengan air, tetapi para ibu di negara miskin tidak mengerti bahwa mengencerkan susu, terutama dengan air yang terkontaminasi dapat "mencegah anak dari menyerap nutrisi dalam makanan dan menyebabkan kekurangan gizi," kata War on Want.

Sebuah artikel New York Times menuliskan, pendapatan satu keluarga Jamaika ini "rata-rata hanya $7 minggu," membuat sang ibu untuk mengencerkan susu dengan air yang jumlahnya tiga kali lebih banyak dari yang disarankan sehingga ia bisa memberi makan dua anak. Akibatnya?

Jutaan bayi meninggal karena kekurangan gizi
"Hasilnya dapat dilihat di klinik dan rumah sakit, daerah kumuh dan pekuburan negara miskin," kata War on Want. "Segala sesuatu menghilang dari tubuh anak-anak hingga yang tersisa hanyalah kepala besar bertubuh kurus kering seperti manula."

Di majalah Times, petugas United States Agency for International Development, Dr. Stephen Joseph, menyalahkan ketergantungan pada susu bayi untuk satu juta kematian bayi setiap tahun melalui gizi buruk dan penyakit diare.
Hal ini juga menghambat pertumbuhan bayi pada umumnya, kata War on Want. Mengutip "Hubungan yang kompleks muncul antara menyusui dan perkembangan emosional dan fisik," menurut kelompok tersebut, anak-anak yang diberikan ASI mampu berjalan "secara signifikan lebih baik" dan emosionalnya lebih maju.
Nestlé menggugat penerbit War On Want karena pencemaran nama baik pada tahun 1974.
Nestlé menggugat seorang penerjemah jerman atas ekspos War on Want , yang diterbitkan di Swedia dengan judul, "Nestlé Membunuh Bayi."

Nestlé memenangkan gugatan pada tahun 1976, ujar Baby Milk Action, tetapi dengan peringatan: Hakim mendesak mereka untuk "mengubah metode publisitas fundamental." Majalah Time menyatakan ini "kemenangan moral" bagi konsumen.

Publisitas buruk memicu boikot global Nestlé.
Infant Formula Action Coalition meluncurkan boikot di AS memprotes Nestlé. Segera menyebar ke Perancis, Finlandia dan Norwegia dan negara-negara lain yang tak terhitung jumlahnya.
"Saya ingat ibu saya bercerita tentang ini dan pada tahun 1980, ia menolak untuk membeli permen karena kita mendengar begitu banyak anak-anak mati dalam berita," kata Harrigan.
Boikot dihentikan pada tahun 1984, namun muncul kembali di akhir 1980-an ketika Irlandia, Australia, Meksiko, Swedia dan Inggris mengadopsinya.

Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI dibuat pada tahun 1981.
Pada tahun 1978, Senator Edward Kennedy mengadakan serangkaian Jajak Pendapat senat AS pada praktik pemasaran industri yang tidak etis. Pertemuan internasional dengan WHO, Unicef dan diikuti The International Baby Food Action Network.

Pada 1981, World Health Assemblyhad ke-34 mengadopsi Resolusi WHA34.22, yang meliputi Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI.

kode menjelaskan bagaimana formula bayi harus dipromosikan di seluruh dunia. Diantaranya, kode menyatakan bahwa perusahaan makanan bayi tidak boleh:

  1. Mempromosikan produk di rumah sakit, toko-toko umum (Bukan toko khusus)
  2. Memberikan sampel gratis kepada ibu-ibu
  3. Memberikan hadiah kepada petugas kesehatan atau para ibu
  4. Memberikan informasi yang menyesatkan

"Yang terpenting menjelaskan akibat penggunaan produk," kata Harrigan.

Kelompok sosial mengatakan perusahaan makanan bayi masih belum patuh
Hingga saat ini, Nestlé diteliti oleh warga dan LSM di seluruh dunia. Publikasi seperti IBFAN "Melanggar Aturan, Melonggarkan Aturan," pelanggaran mulai dari menampilkan poster-poster yang menunjukkan bayi yang sehat sedang meminum susu botol di kamar rumah sakit hingga memberikan kepada dokter hal-hal yang dapat mempromosikan produk.

Tapi apakah negara-negara mematuhi kode tersebut sangat sulit untuk dilacak, kata Harrigan. "Kode mungkin menjadi hukum di beberapa tempat, tetapi seringkali penegakan lemah. Langkah berikutnya akan memutuskan apakah kode tersebut adalah hukum dan bagaimana menerapkannya dengan cara sistematis."

Hingga saat ini, ASI dan susu buatan tetap menjadi topik hangat.
Walikota New York, Michael Bloomberg pernah meluncurkan Latch On, yaitu sebuah usaha untuk menyingkirkan susu botol dari rumahsakit di New York.

"Dari apa yang saya tahu, hal itu menggunakan banyak ketentuan dalam kode," ujar Harrigan.

2017-01-11

Peneliti Berhasil Merekam Suara Misteri Hantu Azzurrina

Kastil Montebello


Di sebuah kastil yang terletak di Montebello, di provinsi Rimini - Itali, pada pertengahan abad keempat belas, seorang gadis cilik menghilang secara misterius, dan hingga hari ini masih menjadi pertanyaan dan perbincangan bahkan pembahasan para Akademisi. Gadis cilik tersebut bernama Gwendolyn Malatesta, atau yang sekarang lebih dikenal dengan "Hantu Azzurrina."

Gwendolyn adalah seorang anak yang berambut putih dan berkulit pucat, pada masa kini disebut dengan albino, namun pada masa itu, seorang albino dianggap membawa kutukan, berhubungan dengan sihir dan keberadaannya membawa keresahan ditengah masyarakat, seorang albino akan dikucilkan bahkan parahnya lagi, dibunuh dengan kejam.

Untuk melindungi sang anak dari marabahaya, orangtuanya tidak mengizinkan Gwedolyn untuk keluar dari kastil, mereka juga mewarnai rambutnya dengan ramuan herbal. Akan tetapi ramuan yang digunakan mengakibatkan rambut Gwedolyn berwarna kebiruan jika terkena sinar matahari, karena itulah ia mendapat julukan "Azzurrina" yang bermakna "Kebiru-biruan".

Dikisahkan, bahwa pada tanggal 21 Juni 1375 terjadi badai besar dan Gwedolyn sedang bermain dengan bola yang terbuat dari kain dan benang. Bola meluncur menuruni tangga dan mengarah ke ghiacciaia (Ruang es), gadis kecil itupun berlari untuk mengambilnya. Tiba-tiba terdengar suara jeritan Gwedolyn, dua tentara bergegas menuju ke sumber suara. Tapi tidak menemukan siapa-siapa disana, Gwedolyn menghilang. 

Hari itu juga diadakan pencarian untuk menemukannya di kastil bahkan hingga ke seluruh desa, Gwedolyn telah hilang seolah ditelan bumi. Mulai saat itu setiap lima tahun pada tanggal 21 Juni, di kastil Montebello akan terdengar suara tawa atau tangisan anak kecil yang diyakini hantu dari Gwedolyn dan biasa disebut dengan "Hantu Azzurrina".

Banyak akademisi dan para ahli yang berusaha untuk menjelaskan suara hantu Azzurina. Sejak tahun 1990 tangisan Azzurrina didokumentasikan dan diperdengarkan pada wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut. Dalam rekaman yang dibuat oleh RAI dan Universitas Bologna, terdengar suara seorang anak menangis pelan di tengah gemuruh badai. 

Universitas Bologna mengembangkan penelitian lebih lanjut dan pada tahun 1995 berhasil merekam suara pantulan bola, lonceng, dan memperjelas suara Azzurina yang terdengar memanggil "Madre" atau "Ibu", Pada hari yang sama di tahun 2000 para peneliti juga berhasil merekam tangisan Azzurina. 

Hingga saat ini Montebello, dikunjungi oleh ratusan orang bukan hanya untuk sejarah dan artistiknya, akan tetapi juga untuk suara tangisan dari hantu Azzurrina.


2017-01-03

Daesh atau ISIS Memurtadkan Imam dan Para Cendekiawan Muslim Dunia juga Mengancam Akan Membunuh Mereka

Shaykh Hisham Kabbani salah satu dari imam yang mendapat ancaman


Seiring pertempuran militer dan politik terhadap Daesh (ISIL/ISIS), para cendekiawan Muslim dan ulama di Barat berjuang di jalur yang lain, yaitu melalui pendekatan agama.

Imam Suhaib Webb, seorang cendekiawan Muslim di Washington, mengadakan live video chatting bulanan untuk membantah klaim agama dari Daesh. Dalam pengkajian mendalam mengenai ekstrimis, yang disiarkan dari restoran es krim ia menyebut acaranya "ISIS dan es krim."

Sheikh Hamza Yusuf, seorang cendekiawan Muslim Amerika yang berbasis di Berkeley, California.Memohon kepada umat Islam untuk tidak tertipu oleh "anak laki-laki bodoh" dari Daesh. Jutaan orang telah menyaksikan video dari khotbahnya yang berjudul "The Crisis of ISIS," di mana ia menangis sambil meminta kepada Tuhan untuk tidak menghukum umat Islam lainnya "atas apa yang dilakukan oleh orang-orang bodoh di antara kita."

Daesh menyadari hal ini dan mengancam kehidupan 11 imam Muslim dan cendekiawan di Barat tersebut, menyebut mereka "murtad" yang harus dibunuh. Edisi terbaru majalah propaganda online Daesh, Dabiq, menyebut mereka "target wajib," dan mengatakan bahwa pengikut mereka harus menggunakan senjata apapun yang ada di tangan untuk "menjadikan mereka sebagai contoh."

Ancaman ini sangat serius sehingga F.B.I. telah menghubungi beberapa orang yang disebut dalam majalah Daesh "Membantu mereka dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan mereka," kata Andrew Ames, juru bicara lapangan F.B.I. di Washington.
"Ini sangat menyakitkan bagi Daesh. Saat Muslim berbicara, "kata Mubin Shaikh, warga Kanada yang pernah bergabung dengan kelompok Islam ekstrimis dan sekarang membantu pemerintah dalam melawan radikalisasi. "Menjual ketakutan adalah apa yang Daesh coba lakukan, entah itu untuk membungkam para imam dan cendekiawan islam atau untuk membungkam orang lain sebagai pencegah."

Beberapa imam yang ditargetkan mengatakan dalam wawancara bahwa, sementara mereka menghadapi ancaman serius, mereka sama sekali tidak berniat mundur. Mereka telah menyewa penjaga keamanan dan mengamankan tempat kerja mereka, dan beberapa diantaranya menyimpan senjata di rumah.

"Adalah suatu kehormatan dikecam oleh ISIS," kata Imam Webb, yang sering terlibat dengan muda-mudi Muslim di media sosial, baik di YouTube, Facebook, Periscope atau Snapchat. "Saya menganggap itu adalah salah satu prestasi terbesar dalam hidup saya." "Hal ini membangkitkan semangat saya," katanya, "untuk memberikan obat untuk racun Daesh."

Sheikh Yasir Qadhi, yang berbasis di Tennessee dan menjalankan sebuah lembaga pendidikan Islam terkenal, mengutuk keras Daesh dalam khotbah Jumat di salah satu masjid terbesar di Eropa pada bulan Maret, tiga hari setelah pemboman bunuh diri yang menyerang bandara dan stasiun kereta Brussels.

"Tak satu pun dari ulama senior kami dari setiap mazhab! setiap mazhab! (ia menegaskan sekali lagi) yang membenarkan perbuatan ini," kata Sheikh Qadhi di Masjid East London.

Dia berargumen bahwa serangan teroris belakangan ini telah jelas melanggar ajaran Islam karena mereka "menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan," membawa lebih banyak bom, keributan dan kekacauan kepada kelompok Muslim, katanya.

"Siapa yang diuntungkan? Silakan gunakan kecerdasan yang telah diberikan Allah kepada kalian,"katanya. "Kelompok-kelompok radikal telah merugikan citra Islam jauh lebih dari gabungan semua kebijakan luar negeri dari negeri-negeri Barat. (maksudnya jauh lebih buruk dibanding kebijakan luar negeri barat yang kurang berpihak pada Islam)"

Para cendekiawan ini mengejek klaim Daesh untuk menciptakan sebuah "khilafah" yang diperintah oleh penerus nabi Muhammad SAW. Sebaliknya, mereka justru menyebut Daesh sebagai Khawarij, kelompok yang dihujat oleh umat Muslim yang membunuh wanita dan anak-anak dan memberontak terhadap khalifah pada abad ketujuh.

Para imam yang di incar oleh Daesh berbasis di Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Australia. Mereka mewakili spektrum yang luas dari pemikiran Islam.

Untuk propagandis Daesh, tidak peduli bahwa para imam adalah Muslim taat: Mereka semua "orang-orang kafir," seperti Syiah, Kristen dan Yazidi seperti beribu-ribu orang yang telah dibunuh oleh Daesh di Irak , Libya, Suriah dan di tempat lain.

Ini bukan pertama kalinya Daesh menargetkan para pemimpin Muslim di Amerika Serikat, tapi kali ini targetnya lebih banyak. Ini termasuk Sheikh Hisham Kabbani, seorang sufi Lebanon yang sekarang lebih sering berada di Michigan-yang telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang meningkatnya ekstremisme.

Daftar ini juga termasuk pengkhotbah Salafi seperti Bilal Philips, seorang mualaf Kanada yang telah dilarang dibeberapa negara karena tuduhan bahwa ia mengajarkan ekstremisme; Tawfique Chowdhury, seorang dokter Australia yang mendirikan organisasi dan donasi untuk menyebarkan pandangan Islam klasik; dan Abu Basir al-Tartusi, seorang pengkhotbah Suriah yang berbasis di London yang pernah menyuarakan dukungan kepada Al Qaeda, menurut laporan berita.

Cole Bunzel, seorang sarjana di Princeton University mempelajari sejarah Islam dan ideologi jihad, mengatakan, "Apa yang ingin Daesh sampaikan adalah, bahkan jika Anda mendukung Al Qaeda, bahkan jika Anda seorang pendukung seseorang seperti Tartusi, Anda masih belum bisa digolongkan Islam."

Majalah Daesh juga menjadikan Muslim Amerika dalam pemerintahan sebagai target, seperti Keith Ellison dari Minnesota; Huma Abedin, seorang ajudan Hillary Clinton; dan Mohamed Elibiary, Republikan dari Texas dan mantan penasihat Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Pada bulan Maret, seorang pengkhotbah Saudi terkenal, Sheikh Aaidh al-Qarni, ditembak dan terluka oleh seorang pria bersenjata di Filipina, setelah majalah online Daesh telah menempatkan dia di daftar "murtad" ulama Saudi. Sheikh Qarni, yang menulis buku inspirasional Islam dan memiliki hampir 13 juta pengikut di Twitter, baru saja memberikan kuliah di Western Mindanao State University, dan penyerangnya adalah seorang mahasiswa teknik.

Sheikh Hamza akan segera menayangkan serial televisi di Timur Tengah, "Rihla Dengan Sheikh Hamza Yusuf" (Rihla adalah "pencarian" dalam bahasa Arab). Acara ini mengaplikasikan pendidikan Islam tradisional untuk tantangan kontemporer di dunia Islam, dan itu termasuk pesan yang kuat terhadap ekstremisme.

Sheikh Qadhi mengatakan bahwa berdasarkan beberapa pengalaman menakutkan baru-baru ini di Tennessee, ia lebih takut pembenci muslim sayap kanan daripada penganut Daesh.

"Aku tidak takut Daesh di Amerika," katanya. "Saya merasa sangat aman di setiap masjid yang aku kunjungi. Tapi aku takut orang lain di negeri ini yang sangat bodoh dan fanatik. "

Ia mengatakan ia telah terbiasa difitnah oleh kedua belah pihak: "Sayap kanan memanggil saya jihadis siluman. Dan Daesh memanggil saya pengkhianat. Kami menantang tuduhan mereka.