2017-02-07

Jurnal Ahli Teologia Yang Menyelidiki Mahluk Mitologi Peri di Faery Hill Skotlandia

Faeiry Hill di Aberfoyle
Robert Kirk adalah seorang pendeta dan penulis cerita rakyat, khususnya cerita yang berhubungan dengan alam peri. Lahir pada tahun 1644 dan merupakan anak ke-7 dari pasangan James dan Mary. Ia memiliki gelar master di bidang teologia dari Universitas Edinburgh dan merupakan seorang minister di Balquhidder dan Aberfoyle.

Kirk adalah orang pertama yang menerjemahkan dan mempublikasikan alkitab ke Gaelic (Bahasa-bahasa Goidelic, khususnya Celtic - skotlandia dan turunannya), akan tetapi diluar aktifitas pelayanan keagamaannya, ia juga terpikat dan mendalami kisah rakyat dan dongeng peri, ketertarikannya ini yang membuatnya dikenal oleh para peneliti cerita rakyat. Bukunya yang berjudul "The Secret Commonwealth of Elves, Fauns, and Faeries" diperkirakan sebagai kontribusi terbaik bagi pengetahuan modern untuk menjelaskan alam peri.

Seorang sarjana bernama John Matthews mengklaim bahwa ia menemukan duplikat awal dari naskah Kirk dan berpendapat bahwa Kirk tidak hanya mengumpulkan dongeng Skotlandia, akan tetapi ia benar-benar bertemu dengan para mahluk peri.

Naskah awal Kirk yang berjudul "The Secret Lives of Elves and Faeries" yang berbentuk jurnal, diduga merupakan dokumentasi perjalanan Kirk ke dunia peri dibawah tanah dan hal-hal menarik yang ia temui disana. Kirk mendiskripsikan dengan sangat detail mengenai Seelie dan Unseelie (peri baik dan peri jahat), makanan, pakaian, dan kitab para peri, juga beberapa cerita yang langsung diceritakan oleh masyarakat peri.

Meskipun Kirk disambut dengan hangat dan diperlakukan dengan sangat baik di kerajaan Seelie, tulisan di jurnal mengatakan, bahwa ia telah melanggar aturan kerajaan, Kirk telah menginjakkan kaki ke kerajaan Unseelie, sesuatu yang sangat terlarang dilakukan oleh ras manusia.

Pengadilan yang melibatkan Seelie dan Unseelie pun di gelar, dalam pengadilan tidak ada kesepakatan antara kedua kubu, namun Kirk akhirnya mendapatkan keringanan setelah ia menyatakan akan dengan senang hati mengorbankan hidupnya untuk melindungi rahasia alam peri, iapun diberikan dua pilihan, dihukum mati atau berada selamanya di alam peri, Kirk memilih selamanya berada di alam peri. Banyak yang percaya, pilihan ini yang menyebabkan kematian misterius Kirk pada tahun 1692.

Semenjak kecil hingga dewasa Kirk sangat menikmati berjalan-jalan di malam hari, mengunjungi dan menjelajahi bebukitan Faery di Aberfoyle sepanjang hidupnya. Suatu pagi tubuhnya ditemukan tak bernyawa tergeletak di lembah Faery, legenda yang beredar di masyarakat sekitar, Kirk sebenarnya masih hidup dan menjadi pendeta bagi kaum peri.

Kirk sebenarnya tidak pernah mempublikasikan tulisan mengenai dunia peri, naskahnya ditemukan setelah kematiannya dan dipublikasikan oleh Walter Scott pada tahun 1815. Pubikasi tuisan Kirk tidak berbentuk jurnal, akan tetapi dikemas sebagai buku dongeng dunia peri. Meskipun pembaca generasi selanjutnya tidak pernah membaca jurnal pribadi Kirk, akan tetapi hingga hari ini dan seterunya Kirk akan terus diakui sebagai seorang pakar dunia bawah kerajaan para peri.

0 comments:

Post a Comment